About Life

Some words that can change you

Humor Dewasa

Posted by xpress1on on September 27, 2009

Cewek Penggoda

Lisa dikenal sebagai cewek penggoda lelaki dan tukang selingkuh kelas kakap. Suatu saat ia pergi menemui seorang dokter jiwa untuk berkonsultasi.
Lisa: “Dokter, tolonglah saya. Setiap kali saya melihat cowok ganteng dan tajir, saya selalu ingin menggoda dan berselingkuh dengan mereka. Setelah perselingkuhan terjadi, saya merasa bersalah dan menyesal sekali. Tolonglah saya Dokter”
Dokter: “Saya paham. Anda tentu ingin lepas dari hasrat menggoda dan berselingkuh yang menggebu-gebu di dada anda, bukan?”
Lisa: “Tentu saja tidak, Dokter! Saya pengen dokter mengobati saya supaya saya tidak merasa bersalah setelah melakukan perselingkuhan!”

—————————————————————————————————————————————————

Pekerja Seks Yang Kaya

Dio menemui seorang pekerja seks yang direkomendasikan oleh temannya. Ketika Dio bertanya tarifnya, si pramusyahwat berkata, “Tarif dengan tangan Rp. 500.000.”
“Hah mahal amat. Yang bener dong,” kata Dio.
“Kamu tahu nggak Kafe yang di ujung jalan ini?” tanya pramusyahwat.
“Ya, kenapa?”
“Ada tiga Kafe di kota ini dan semuanya kepunyaanku, dari hasil ketrampilan tanganku mengerjakan anu lelaki.”
Tergoda juga Dio untuk mencobanya. Ternyata ia benar² ahli dan Dio merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Setelah selesai, Dio bertanya, “Kalau oral seks sejuta ya?”
“Satu setengah juta,” jawab si Pekerja Seks Komersial.
“Gila! Oral seks macam apa semahal itu,” kata Dio.
“Sejumlah hotel di kota ini aku beli dengan duit yang aku peroleh dari pekerjaanku dengan mulut. Itu karena para pelangganku sangat puas dan selalu kembali lagi,” kata pramusyahwat. Dio akhirnya tergoda untuk mencobanya dan merasa sangat puas.
Penasaran, Dio bertanya, “Kalau langsung ber-meong-ria, berapa ya?”
Si Pekerja Seks Komersial mengajak Dio ke jendela dan sambil menunjuk gedung² di sekitarnya, ia berkata, “Kamu lihat Mal² dan Gedung² Perkantoran itu?”
“Semua itu punyamu juga?” tanya Dio.
“Bisa jadi, kalau saja aku bisa meong…”

————————————————————————————————————————————————–

Sakit Nggak ???

Suatu kali, diadakan pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri oleh tiga orang pemimpin wanita dari tiga negara yaitu dari Inggris yang diwakili oleh Margareth T., India diwakili oleh Indira Gandhi dan dari Philipina oleh Corry A. Sebagai langkah awal diadakanlah upacara penghormatan diiringi dengan pemeriksaan barisan pasukan dari ketiga negara tersebut. Sesampainya rombongan di depan pasukan Baret Hijau dari Inggris yang terkenal itu, dengan garang Margareth T. Menampar dan meninju pasukan yang ada didepannya yang tentu saja tanpa balasan. Terjadi dialog:
“Sakit nggak?”
“Nggak, Mam!!!”
“Kenapa?”
“Sebagai Prajurit sejati dari Britania Raya, kami terbiasa untuk menerima rasa sakit.”
“Bagus.”
Corry A. pun tidak mau kalah, dan begitu sampai di depan barisan pasukannya, diambilnya senapan dari komandan peleton, dan menghantamkan popor senapan tersebut ke muka prajuritnya. Terjadi lagi dialog:
“Sakit nggak?”
“Nggak Madam!!!” (Dengan muka bercucuran darah)
“Kenapa?”
“Sebagai tentara Philipina, kami harus mampu menahan rasa sakit dan kengerian untuk mempertahankan kedaulatan.”
“Bagus” (dalam hati, sambil melirik Margareth, “hebatan prajurit gue kan”)
Begitu pemeriksaan sampai di depan pasukan India, dengan cepat Indira G. menyambar bayonet yang ada di senapan prajurit yang ada didepannya dan dengan sekali sebat terpotonglah “anu-nya” prajurit tersebut, dan dengan lantang bertanya:
“Sakit nggak?”
“Nggak Madam…!!!”
“Kenapa!!!”
“Sebab itu kepunyaan orang dibelakang saya…”

————————————————————————————————————————————————–

10 juta

Suatu ketika dokter ahli penyakit kulit dan kelamin didatangi oleh seorang pelacur kelas tinggi yang meminta agar dirinya dilakukan operasi thd selaput daranya agar dpt kembali utuh, “Dok, saya akan bayar berapapun agar saya kembali perawan…”. “Ini sulit tapi saya harus mengambil selaput mata kiri anda untuk menggantinya, anda setuju…?”. “Saya rasa tidak masalah dok…!”, jawab pelacur tadi mantap. Beberapa hari kemudian si pelacur tsb dapatng lagi untuk hal yang sama, dan dokten tadipun juga melakukan hal yang sama terhadap mata kanannya. Selang beberapa minggu si pelacur datang lagi dengan keluhan yang sama, kali ini dokter dibuat bingung & akhirnya diputuskan untuk mengambil selaput genderang telinga kiri untuk menembel selaput dara si pelacur…sambil berkata, “tolong ini yang terakhir kali ya…??”. “Yap…”, jawab si pelacur mantap. Namun ternyata si pelacur datang lagi untuk mendapatkan operasi tersebut dengan ngedumel dokter melakukan operasi untk keempat kalinya dengan mengambil selaput genderang telinga kanan. Setelah selesai operasi sang dokter berkata, “Mbak ini ongkosnya mahal…Anda harus bayar Rp. 10 Juta…”. Si Pelacur diam saja…dan dokter tadi kembali mengulang parkataannya,”Mbak ini ongkosnya Rp. 10 Juta”, dengan nada agak keras…namun si pelacus diam saja, dengan sedikit menggerutu sang dokter merebahkan lagi si pelacur, membuka celana dalamnya dengan posisi seperti orang mau melahirkan dan kembali berkata di dekat kemaluan si pelacur, “Ini ongkosnya Rp. 10 juta…” dengan sigap sang pelacur menjawab “Tidak masalah….”.

—————————————————————————————————————————————————

Siapa yang Punya Burung

Seorang pastor, yang berasal dari Timor dan bahasa Indonesianya masih kacau, karena punya banyak waktu senggang ,di salurkan dengan melakukan hobi memelihara burung, ada banyak dan bermacam macam jenisnya. Pada suatu pagi, di temukan oleh si pastor burungnya hilang semua. Merasa ulah si maling udah keterlaluan, si pastor berencana akan membawa masalah ini di kotbah minggu.
Pas kebaktian minggu, setelah berkotbah panjang lebar soal moral dan sepuluh perintah tuhan dengan penekanan pada perintah “jangan mencuri” Si pastor bertanya “siapa yang punya burung?”
Seluruh jemaat laki laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam cara bertanya si pastor buru-buru berkata “bukan itu maksud saya” dan dilanjutkan dengan pertanyaan “maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?”
Seluruh jemaat wanita berdiri.
Karena si pastor sadar pertanyaannya makin tidak pas, dengan muka merah dia berkata lagi “maaf, bukan itu maksud pertanyaan saya” dan dilanjutkan “maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya”
Separuh jemaat wanita berdiri.
Muka si pastor makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi “maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?”
Segera saja semua anak altar berdiri.

————————————————————————————————————————————————–

Cerita Betet tanpa Kaki

Seorang Bapak berjalan melewati toko burung dan melihat seekor Betet nemplok di atas ranting dlm sangkarnya. Betet tsb tidak mempunyai kaki sama sekali, dan Bapak itu seketika merasa iba padanya.
“Kasihan. Apa yg terjadi pada Betet ini ya?”, gumam Bapak tsb.
Betet itu menyahut, “Memang sudah begini sejak menetas. Saya seekor Betet yg rusak.”
“Astaga,” seru Bapak tsb keheranan. “Kamu bisa mendengar dan mengerti apa yg saya katakan!”
“Saya ngerti semuanya,” kata si Betet.
“Kebetulan saya ditakdirkan menjadi seekor Betet yg sangat pintar dan berpendidikan tinggi.”
“Oh ya?”, Bapak itu bertanya. “Kalo begitu jawablah ini — gimana caranya kamu bisa nemplok di atas ranting itu tanpa kaki ?”
“Baiklah,” kata si Betet, “Sebenarnya ini memalukan, tapi karena kamu nanya, saya melilitkan penis saya ke ranting seperti kait kecil. Kamu nggak bisa liat karena terhalang bulu-bulu saya.”
“Wah” seru Bapak itu, “Kamu memang bisa bicara udah gitu pintar pula!?”.
Kemudian Bapak tadi memutuskan untuk membeli Betet itu.
Selanjutnya Bapak tsb menikmati kehadiran burung barunya. Betet itu sangat sensasional, ia memiliki rasa humor, menarik, teman yg baik, dan pengertian. Bapak itu bangga terhadap piaraannya.
Suatu hari, sang Bapak pulang dari kantor dan si Betet berbisik:
“Psssst” dan menyuruh Bapak itu mendekat padanya. “Saya tidak tahu apakah hrs mengatakan ini padamu atau tidak, tapi ini tentang istrimu dan tukang pos.”
“Apa katamu? Maksudnya gimana?” tanya si Bapak.
“Sewaktu tukang pos datang mengirim surat tadi, istrimu menyapanya di pintu dgn memakai gaun tidur polos dan menciuminya dgn penuh nafsu.”
“Apa ?” si Bapak bertanya dgn kasar. “Terus apa yang terjadi berikutnya?”
“Hmm, terus tukang pos itu masuk ke dlm rumah dan mulai menyingkap gaun tidur sambil menggerayanginya”, lapor si Betet.
“Astaga!” Bapak tadi panik. “Lalu apa?”
“Lalu tukang pos itu mulai membuka gaun tidur istrimu sampe polos, berlutut di depannya dan menjilati seluruh tubuhnya, dimulai dari payudaranya dan perlahan turun ke bawah..”
“Lantas ?” pinta si Bapak, “Lantas Apa yang terjadi ?”
“Persetan dengan selanjutnya ! Saya EREKSI dan jatuh dari ranting!!!”

————————————————————————————————————————————————–

Salah Sendiri

Sepasang suami istri dalam perjalanan keluar kota dan karena jaraknya lumayan jauh, mereka bermaksud menginap di sebuah hotel sebelum meneruskan perjalanan keesokan paginya.
Akhirnya mereka menemukan Hotel yang cukup bagus walaupun tidak berbintang dan bermalam. Keesokan paginya ketika akan keluar hotel, mereka harus membayar Rp 350.000,-
“Hah? Ini sih tarif hotel bintang 5. Nggak salah?” tanya si suami terkejut.
Ia minta dipanggilkan manajer hotel dan memprotes tarif yang terlalu tinggi. Setelah mendengarkan dengan penuh perhatian, si manajer berkata, “Hotel CJDW dilengkapi dengan kolam renang standar internasional, ruang konferensi dan berbagai hiburan taraf internasional.”
“Tapi kami sama sekali tidak memanfaatkan fasilitas yang Bapak sebut tadi,” kata si suami bersikeras. “Salah Bapak sendiri. Fasilitas itu disediakan untuk dimanfaatkan,” kata si manajer tak mau kalah.
Setelah tercenung sejenak si suami membuka dompetnya, mengeluarkan uang Rp 100.000,- dan mengulurkannya kepada si manajer.
“Kok hanya seratus ribu?” tanya manajer.
“Karena Bapak harus membayar Rp 250.000.- untuk tidur dgn istri saya.”
“Tapi saya tidak tidur dengan istri Bapak…”
“Salah sendiri. Sudah tersedia semalaman, kenapa tidak dimanfaatkan…”

————————————————————————————————————————————————–

Tetaplah di Dalam Lingkaran

Sepasang pengantin baru yang masih lugu kebingungan untuk melakukan hubungan sex pada malam pertama mereka.
“Apakah kau tahu apa yang harus kita lakukan” tanya sang istri.
“Wah, aku pun tidak mengerti sayang” jawab sang suami. “Tapi aku ada ide, mari kita ke bar yang banyak pelautnya. Semua orang tahu bahwa pelaut ahli dalam hal sex. Mari kita minta salah satu pelaut mengajari kita”.
Singkat cerita mereka pergi ke bar dan menemukan seorang pelaut yang bersedia memberikan “pelajaran”.
“Baiklah, mari kita ke kamar di atas untuk mengajari kalian apa yang harus dilakukan” jawab sang pelaut dengan senang hati. Di dalam kamar, sang pelaut menggambar sebuah lingkaran dilantai dan berkata pada sang suami “Kamu harus berdiri dalam lingkaran dan tidak boleh keluar walau apapun yang terjadi”
Singkat cerita, sang pelaut melakukan kewajiban sang suami terhadap sang istri. Setelah selesai, dia mendapati sang suami sedang terkikik-kikik sendiri di dalam lingkaran.
“Hei bung, kenapa kau tertawa?” tanya sang pelaut.
“Aku sudah keluar lingkaran dua kali, tapi kau tidak memperhatikan…”

—————————————————————————————-

Gadis Matematika dan Gadis Logis

PILIH GADIS MATEMATIS ATAU GADIS LOGIS?
Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara
berpikirnya MATEMATIS (M) dan yang lainnya cara
berpikirnya mengandalkan LOGIKA ( L) . Mereka berdua
berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan
jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa
lama mereka berjalan….

M : Apakah kamu juga memperhatikan, ada seorang pria
yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak
tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya
khawatir dia bermaksud jelek.

L : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

M : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita seperti
ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap
kita. Apa yang harus kita lakukan.

L : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,
yaitu berjalan lebih cepat.

M : Itu tidak banyak membantu, gimana nich…..

L : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau
kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat
jalannya.

M : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan
kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap
kita dalam waktu dua setengah menit…

L : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita
lakukan.. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat
jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti
kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti
olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi
mengikuti langkah si gadis yang menggunakan logika
(L ). Gadis matematis ( M) tiba di rumah lebih dulu dan
dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak
berapa lama kemudian, Ga dis Logika (L ) datang.

M : Oh terima kasih Tuhan.. Kamu tiba dengan selamat.
Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

L : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

M : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian dengan
kamu?

L : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat
tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga
mengejar saya.

M : Dan… dan..

L : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati saya
di tempat yang gelap…

M : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

L : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya lakukan,
yaitu saya mengangkat rok saya..

M : Oh… Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

L : Sesuai dengan logika… Dia menurunkan
celananya…

M : Oh tidak… Lalu apa yang terjadi kemudian?

L : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang mengangkat
roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang
berlari sambil memelorotkan celananya… So akhirnya
aku bisa lolos dari pria itu…

Leave a comment